Menu
Serai kayu BudidayaTanaman salam tumbuh pada tanah dengan ketinggian 225-450 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan 3.000-4.000 mm/tahun pada jenis latosol kehitaman.[12] Pemupukan dilakukan dengan menambah pupuk kandang secukupnya pada saat penanaman.[12] Untuk menambah daun, dilakukan penambahan pupuk NPK.[12]
Pemanenen salam dilakukan dengan pemetikan daun yang sudah berwarna hijau tua. Daun tersebut dipangkas secara acak pada ranting-rantingnya.[1] Sesudah daun diperoleh dari rantingnya, daun dilayukan dengan cara dihamparkan di lantai pada suhu ±27 °C dengan pembalikan intensif selama tiga hari.[1] Untuk mendapatkan minyak atsiri selanjutnya simplisia salam disuling dengan alat penyuling air dan uap selama 10 jam.[12]
Menu
Serai kayu BudidayaBerkaitan
Rujukan
WikiPedia: Serai kayu http://www.acp.upm.my/puchong/search.php?simple_se... http://indodiabetes.com/daun-salam-obat-alternatif... https://www.jpnn.com/news/5-khasiat-rebusan-air-da... http://carahidup.um.ac.id/2009/07/daun-salam-cegah... https://web.archive.org/web/20100528144954/http://... https://www.mybis.gov.my/sp/43224 https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/3/1/...